2019-10-25

Law of Attraction tu haram percaya?


Last month ada sorang follower kat IG share satu screencap status sorang Hamba Allah yang kata "Jangan percaya kepada Law of Atrraction. Itu kepercayaan haram".

So this follower tanya betul atau tak statement tu.

Ok, benda ni macam ni.

Law of Attraction tu mengajar kita untuk jadi positif.
Ia mengajar kita untuk percaya apa yang kita mahu, pasti dapat.
Maksudnya ia mengajar kita supaya jadi positif dan yakin.

Islam plays an important role in positivity.
Islam has its own way of teaching law of attraction.
Konsep yang diajar dalam Law of Attraction - berterima kasih terlebih dahulu pada Tuhan untuk apa yang kita bakal terima.
Kalau dalam Islam, Allah kata "Aku adalah sebagaimana sangkaan HambaKu".
The word "sangkaan" tu pun dah menggambarkan sesuatu yang kita harapkan, iaitu something yang kita belum dapat lagi.
Jadi bila kita bersangka baik pada Allah, itulah yang kita akan dapat.
Kalau kita rasa impian kita mustahil nak capai, bermakna kita meletakkan keyakinan tu pada kederat kita.
Tapi kalau kita yakin impian kita akan tercapai [walaupun kita sendiri can't figure out how], tapi kalau kita yakin Allah itu Maha Berkuasa, di situlah maksud Law of Attraction.

Itulah yang aku praktikkan dengan Syukur List.
Everyday aku akan tulis my syukur list untuk semua benda yang terlintas kat kepala.
Alhamdulillah - untuk segala yang aku dapat.
Alhamdulillah - untuk segala yang aku bakal dapat.
That is how kita train diri kita untuk bersangka baik dengan Allah.
All islamic teachings makes us more positive.
Kan ke sama tu?

Dalam konsep Law of Attraction, ia mengajar kita untuk jangan sakit hati dengan kelebihan orang lain sebab bila kita tak suka orang lain bahagia, bermakna kita tak mahu bahagia and that's why kita susah nak bahagia.
Law of Attraction ajar jangan jealous kalau orang lebih beruntung dari kita sebab kalau kita jealous bermakna kita tak suka perkara-perkara yang menguntungkan and that's why kita selalu dapat hal-hal yang buat kita semakin susah.
The same teaches are done in Islam.
Dalam Islam, memberi salam tu pun dah membawa maksud "selamat dan sejahtera untuk kamu".
That is the most positive thing a person could say to another person.
Kiat doakan dia untuk dapat kebaikan, in a way Islam juga mengajar konsep yang sama iaitu jangan sakit hati dengan orang, Islam ajar kita untuk mendoakan kebaikan ke atas orang lain.
Tak sama ke itu dengan Law of Attraction punya teaching?

Law of Attraction kata kalau kita buat baik kat orang, perkara yang baik juga akan berlaku kat kita.
Dalam Islam, Rasulullah ajar kindness, kan?
Tak sama ke Islam dengan konsep Law of Attraction?

Law of Attraction ajar kalau nak kebaikan, maka kita kena beri dahulu kebaikan baru kebaikan akan datang pada kita.
Dalam Islam kita diajar sedekah walaupun dalam keadaan susah.
Bermakna memberi dahulu sebelum menerima.
Tak sama ke konsep Law of Attraction dengan Islam?

So, kalau kita buat analisis, segala yang Islam ajar semuanya melatih kita supaya jadi positif.
So law of attraction is a part of Islam.
Tetapi Law of Attraction akan jadi haram bila kita letakkan kepercayaan pada universe, bukan pada Allah.
Bila kita percaya ada kuasa alam yang "menarik" impian kita menjadi realiti - itu yang haram.
Konsep Law of Attraction tidak haram.

Dalam Islam kita tahu yang kita kena percaya hanya Allah.
Yang Maha Berkuasa adalah Allah.
Yang Maha Menjadikan adalah Allah.
Our Law of Attraction adalah kuasa Allah.

"Aku adalah sebagaimana sangkaan HambaKu"

Kalau kita yakin Allah akan kabulkan permintaan kita, maka our law of attraction adalah hubungan di antara kita dan Allah.
Kita sedang mengukuhkan iman kita melalui konsep itu.

Aku selalu anggap law of attraction is compatible dengan ajaran Islam.
Contoh paling mudah, setiap hari kita berdoa lepas solat minta macam-macam.
Kita tak nampak Allah, tapi kita yakin Dia ada dan kita yakin Dia dengar, dan kita percaya doa yang dibuat dengan bersungguh-sungguh akan menggegarkan arasy Allah.
This is somewhat like the "positive thinking" in the law of attraction.

Law of Attraction ni somehow ajar kita untuk ada better understanding of how important keyakinan kita pada Allah.
Kita ni nama je HAFAL rukun iman, tapi tak BERIMAN pun dengan rukun iman tu.
Statement "Allah Maha Berkuasa" sekadar di bibir, tapi kadang nak berdoa pun segan-segan, sebab?
Sebab kita tak rasa pun Allah benar-benar berkuasa dan boleh makbulkan impian kita.

Kita tu aku lah...